Selasa, 13 November 2012

PAGI PUN BERSAMBUT



                Persis seperti indahnya pagi dengan angin yang meniup dahan rapuh dilengkapi dengan hangat baru matahari pagi , lebih dari indah hiasan mewah punya sang penguasa biasa. Karena ini milik penguasa dari yang paling berkuasa, jangan hiraukan burung yang berkicau memanggil kawannya untuk bernyanyi, jangan hiraukan bebunyian di pagi hari selain bunyi dari dalam bagian tubuh mu yang bisa bedakan mana yang benar dan yang salah. Resapi kemudian nikmati dengan mata terpejam, apa bunyinya?  Perumpamaan singkat untuk gambarkan sesuatu pemberian penguasa absolute yang kenikmatannya tak terbendung. Maka bersyukurlah!
                Sebenarnya ini cerita untuk seseorang yang tidak begitu special rupanya dibanding aktris Hollywood yang bergairah bangkitkan sesuatu yang tertidur awalnya. Sesosok makhluk yang tercipta dari kenikmatan penguasa absolute, gadis manis nan menggoda dari gang depan rumah. Siapa dia? Dia gadis yang menyambut pagiku. Datang lengkapi kehausan ku dari perjalanan menelusuri gurun gersang tanpa keindahan. Haha cerita ngasal tak berarti sebenarnya, tapi coba ditengok secomot dari bagian dalam tubuh ini. Dia berbangga rupanya karena dapat kenal kemudian jatuh di dalam bagian yang juga ada didalam tubuh gadis molek itu. Super sekali !! – sedikit kata dari bapak pemberi motivasi , Mario teguh—
                Datang tak diduga ini kisahlama yang terlulang kembali, dari sebuah kisah rumit , dari lara yang tegores dibagian ini.Seorang gadis yang memang salah ku pilih, dia seorang pendusta di sebuah kisahnya , permainkan kami dua orang kawan yang sering bercanda berbarengan dengan jerit yang berbunyi seperti layaknya dua burung yang berkicau sekalian menari sambut indahnya pagi. Kemunafikannya menutupi semua kenikmatan yang telah ia beri. Siapa yang salah dan menyalahi? Jelas ini orang bodoh yang punya kesalahan, orang bodoh yang salah menentukan.
                Resah menemani, sampai akhirnya diputuskan untuk sudahi segala perih yang tersisa dijiwa tanpa kehormatan awalnya, cemoohan datang tak kenal ujung dari mana, tak menentu memang karena mereka adalah kritikus handal dengan berbagai metodenya. Pergi , sendiri untuk mengasingkan diri, layaknya seperti pahlawan yang tegas membela Negara yang ia cintai, tapi beliau menyalahi tata permainannya. Kamar pengap di sebuah desa yang temani harinya dalam satu minggu, guling rada basah dan bantal yang hampir mirip keadaannya. Tak layak memang seorang lelaki yang dulu sering mempermainkan semua gadis yang ia temui, kini murung dan coba tepiskan keluh dunia yang membuat ia terpinggirkan. Sedikit canda, bisa kurangi rasa yang sakit, seperti obat merah yang ditaruh ke luka yang baru jadi. Lagu galau mellow sedikit agak berisik , yang dia nyalakan selalu didingin malam sepi sekalian luka yang tak kunjung hilang. Begitu selalu keadaanya mengenaskan! Tapi coba dilihat akhirnya lebih seperti ftv siang di stasiun tv yang selalu dengan happy endingnya.—pasti bahagia tuh si pemeran utama, bosen litanya begitu mulu--
               
Ini memang pelajaran buat mereka yang sering menyakiti perasaan wanita dengan segala hiruk-pikuknya,jangan sakiti mereka , karena itu yang terpenting bagi masa depannya! Sayangi mereka layak seperti binatang peliharaan yang selalu kau tengok didalam kadangnya sedang apa dia disana? – sedih amat si ini cerita—
                Wajah agak mengerut, dengan pelipis agak meruncing melihat pesan singkat yang dia kirim, bertuliskan “ a, gk dibales ya :/ padahal niatnya gue pengen nanya sesuatu + ngasih tau sesuatu yg penting. Eh tapi gatau jg deh penting apa engga. Ya gitulah pokoknya. Lo lg gk ada pulsa ya A?”—tulisan asli tanpa rekayasa dari pesan singkat yang gadis molek itu kirim—  . perihal penting apa yang hendak dikasih? Pantas kalau dahi agak mengkerut di wajah.
                Setelah susah payah karena kurang faslitas dari sinyal, sms tidak terkirim. Tapi Karena memang ini seperti sudah skenarionya , akhirnya kami bisa mengobrol dan bercengkrama yang memang kami berdua adalah seorang teman dari balita sampai beranjak dewasa ini mengikuti siklus tumbuh kembang manusia. Lanjut ke obrolan, saya hanya berpaling dari pernyataan awal gadis itu, apa ini? Saya tak mengerti bagai orang tersesat di tengah hutan belantara. Dia punya misi terselubung di pesan singkat ini bak agen rahasia?  atau ini hanya  sebuah lelucon tak berbobot dari mereka?  Wajar seorang yang sedang sakit , menerima ini . wajar seorang yang terluka bertanya , dan berpikiran negatif tentang ini.
                Bak diplomat ulung saya mencoba membelok , tapi akhirnya dia berkata “ Masa? Ntar ada yg marah loh. Haha . kasian :/ naik apa? Eh iya soal yang gue bilang penting itu gk ditanyain nih :P” dia tau kalau saya sedang mengalihkan pembicaraan.  Ternyata dia memang berstrategi tinggi –seperti sir alex fergusson—manajer the red devil.
                Akhirnya manis sekali, memang benar pepatah: pucuk di cita, ulam pun tiba. Memang ftv siang suka ada yang nyata ceritanya, apresiasi besar buat yang empunya cerita.
                “Yaudah bener ya jujur? Sekarang gue tanya deh a, to the point nih ya haha, perasaan aa skrg ke gue sama kaya beberapa taun yg lalu apa engga? Gue serius nih ya :P” ini asli pertanyaan kan? Apa dia mimpi? Atau khilaf mengatakannya? Atau dia memang besungguh menanyakannya? Belum terjawab . Siapa yang tidak suka akan keindahan gadis molek, berkerundung sederhana nan menggoda? Seperti kucing di tawari ikan? Atau ikan ditawari kucing? Hahaha membuat saya terpingkal membuatnya. 
                Tak ambil pusing, atau sepelekan semua yang akan terjadi . Menjawab dengan pernyataan tegas!
                Dan hari ini rasanya seperti dibawa terbang keliling angkasa , atau mengitari indahnya bukit di surga? Entah apa itu , yang penting selalu ada rasa untuk hari mu! Hahahaha
                Dan pagi pun bersambut, mengusir kelam malam seram menghantui. Teteskan sebiji buah semangka di lahan yang telah lama tandus. Apa ini? Bukan mimpi atau karangan! Ini nyata dan hanya bermaksud berbagi cerita!
Dan yang empunya tulisan sedang nikmati kebersamaan ini dengan segala inovasinya bukan involusi yang terpedaya atas kebijakan penguasa absolute yang memberi indahnya pagi.
Dan akhirnya pagi pun bersambut!!        
Memang hanya dua lembar tapi, coba dilhat bentuk nya, kemudian bangga ia dapat hadiah idul fitri dari sang penguasa absolute. Absolute memang tak di pungkiri memang engkau yang maha –ter—paling dari semua yang diciptakan . maka bersyukurlah!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar