Sabtu, 27 Oktober 2012

SIKLUS KEGIATAN EKONOMI





 PENGERTIAN UMUM :
Barang yakni  Hasil produksi sebagai alat pemuas kebutuhan sang konsumen, dengan bentuk Fisik.
Jasa yakni  Alat pemuas kebutuhan dengan bentuk metafisik, bentuknya tidak terlihat tetapi dapat dirasakan.
PENERANGAN :
Dengan siklus ini dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi terdiri dari 3 faktor penting , yaitu :
1.     Masyarakat atau biasa dipanggil konsumen , dengan perihal ketentuan sebagai penerima atau penikmat jasa/barang hasil produksi .
2.     Perusahaan atau produsen, adalah factor yang menghasilkan jasa/barang untuk memenuhi kebutuhan sang konsumen dengan berbagai keinginannya.
3.     Perdagangan / Distributor , pemasok jasa/barang yang menyalurkan jasa/barang hasil produksi untuk diterima kemudian di nikmati oleh masyarakat sebagai konsumen.




KETERANGAN :
1.      Masyarakat
A.      Dalam hal ini masyarakat mempunyai dua kepentingan yakni, sebagai penyedia sumber daya yang akan digunakan oleh perusahaan untuk proses produksi yang akan menghasilkan barang dan jasa.
B.      Setelah masyarakat menyediakan sumber daya untuk perusahaan,  masyarakat akan menerima pendapatan sebagai imbalannya yang kemudian akan digunakan masyarakat untuk pengeluaran konsumsi.
2.      Perusahaan
A.      Perusahaan akan mengunakan sumber daya yang berasal dari masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.
B.      Sebagai imbalan sumberdaya dari masyarakat perusahaan memberikan pendapatan yang akan digunakan masyarakat untuk pengeluaran konsumsi yang akan kembali menjadi pendapatan perusahaan.
3.      Perdagangan
Perdagangan atau distributor memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan ekonomi yakni sebagai mediator atau penghubung antara perusahaan atau yg sering kita sebut sebagai produsen dan konsumen/masyarakat umum.


By  :  1. Aji susanto          : ajisusan25@gmail.com
         2. Noor fadlilah        : noor.fadlilah123@gmail.com

Jumat, 26 Oktober 2012

BAHASA INDONESIA DENGAN BERBAGAI RAGAMNYA



PENGANTAR:
    Penting atau tidaknya bahasa indonesia

Sebuah bahasa penting atau tidaknya dapat dilihat dari tiga kriteria , yaitu :

A.      Dipandang dari jumlah penutur
Ada dua bahasa di Indonesia , yaitu bahasa indonesia dan bahasa daerah atau “bahasa ibu”. Bahasa indonesia lahir sebagai bahasa kedua bagi sebagian besar warga Indonesia, karena yang pertama kali di kenal dan muncul atas diri seseorang adalah bahasa ibu atau daerahnya. Oleh karena itu penutur bahasa indonesia sebagai bahasa ibu tidak besar jumlahnya atau dapat dikatakan lebih besar jumlah penutur yang memberlakukan bahasa indonesia sebagai “bahasa kedua”. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia amat penting kedudukannya di kalangan masyarakat.
B.      Dipandang dari luas penyebarannya
Tersebarnya suatu bahasa tidak dapat dilepaskan dari segi penuturnya dan luas penyebarannya. Jumlah penutur bahasa tersebar luas di berbagai daerah , seperti di negeri sendiri dari sabang sampai merauke , dinegara-negara tetangga sampai negara-negara luar yang membudayakan bahasa Indonesia. Ini membuktikan bhawa bahasa Indonesia amat penting kedudukannya diantara bahasa-bahasa dunia.
C.      Dipandang dari dipakainya sebagai sarana ilmu, budaya dan susastra
Banyak bahasa daerah di Indonesia yang telah membudaya di daerahnya sendiri, tetapi sulit dimengerti ke semua daerah di Indonesia dan tidak mampu menjalankan fungsi bahasa sebagai sarana ilmu untuk semua daerah di Indonesia. Dan hanya bahasa Indonesia lah yang mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana ilmu,budaya dan susastra  sehingga bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting.
2.Ragam lisan dan ragam tulis

Kedua ragam ini memiliki perbedaan.Perbedaannya adalah sebagai berikut.
RAGAM TULIS
RAGAM LISAN
Tidak pelu
Ragam lisan perlu orang kedua
Memerlukan fungsi gramatikal (Subjek,Predikat,Objek)
Memerlukan gerak , mimik, pandangan dan intonasi
Ragam tulis hanya membutuhkan kelengkapan unsur-unsurnya
Ragam lisan sangat terkikat pada kondisi, ruang dan waktu
Ragam tulis dilengkapi tanda baca , ketepatan hurufnya
Ragam lisan dipengaruhi intonasi suara






Perbedaan bentuk kata, kosakata, dan struktur kalimat.
Penggunaan
Ragam lisan
Ragam tulis
Bentuk kata
Kendaraan yang ditumpanginya nabrak pohon.
Kendaraan yang ditumpanginya menabrak pohon.
Kosa kata
Saya sudah kasih tahu mereka tentang hal itu.
Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal itu.
Struktur kalimat
Rencana ini saya sudah sampaikan kepada Direktur.
Rencana ini saya telah sampaikan kepada Direktur.









3.Ragam baku dan ragam tidak baku
   
* Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaanya. Sifat ragam bahsa baku:
a. Mantap→sesuai dengan kaidah bahasa
b.Dinamis→tidak menghendaki adanya bentuk mati
c.Cendekia→karena ragam baku dipakai pada tempat-tempat resmi
d.Seragam→pembakuan bahasa adalah pencarian titik keseragaman
  * Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai cirri menyimpang dari norma ragam baku.
4. Ragam baku tulis dan ragam baku lisan
  * Ragam baku tulis adalah ragam yang dipakai dengan resmi dalam buku-buku pelajaran atau buku ilmiah lain. Lalu apa ragam baku lisan? Sebenarnya ragam baku lisan bergantung pada besar atau kecilnya ragam daerah yang terdengar dalam ucapan.
5. Ragam sosial dan ragam fungsional
  * Ragam sosial adalah ragam bahasa yang sebagian kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial. * Ragam fungsional ragam bahasa yang dikaitkan dalam lembaga dan dengan keresmian keadaan penggunaannya.
6. Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  * Bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten dan memiliki makna yang baik. * Bahasa yang benar adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa tepat dan sesuai situasi pemakainya.